Kebiasaan-kebiasaan Ini Bisa Picu Diabetes
http://areatasik.blogspot.com/2015/09/kebiasaan-kebiasaan-ini-bisa-picu.html
Diabetes bukan sekadar penyakit yang 'diturunkan'. Kebiasaan
sehari-hari pun bisa meningkatkan risiko diabetes. Yuk simak, kebiasaan apa
sajakah itu.
Suatu hal bisa menjadi kebiasaan karena sering dilakukan.
Ada baiknya Anda tahu apakah kebiasaan Anda saat ini termasuk sehat atau justru
bisa menjadi penyebab munculnya penyakit tidak menular seperti diabetes. Nah,
berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang bisa memicu diabetes:
1. Makan Berlebihan
Rasanya yang manis dan enak kerap kali membuat seseorang
lupa diri saat mengonsumsi makanan atau minuman bergula. Padahal asupan gula
berlebih akan meningkatkan risiko obesitas.
"Nah obesitas sendiri merupakan faktor risiko
terjadinya diabetes karena lemak yang terbentuk akibat makan secara berlebihan
akan menyebabkan terjadinya resistensi insulin," jelas spesialis gizi
klinik, dr Ida Gunawan, MS, SpGk dalam perbincangan dengan detikHealth dan
ditulis pada Kamis (3/9/2015).
Sebenarnya gula pasir secara langsung tidak menyebabkan
diabetes. Diabetes terjadi karena kekurangan hormon insulin atau karena
resistensi kerja insulin.
Karena itu sebaiknya batasi konsumsi gula pasir berlebihan,
tak lebih dari 5 sendok makan peres gula per hari. Atau anda juga bisa
mengganti gula dengan sweetener nol kalori dan yang pasti rendah glycemic index
(GI), sehingga tidak membuat khawatir gula darah akan meningkat.
2. Kurang Bergerak
Kemudahan teknologi dewasa ini membuat hampir semua kegiatan
semakin mudah dilakukan tanpa banyak menggunakan aktivitas fisik. Alhasil
orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas kursi. Lama-lama
olahraga pun malas dilakukan. Padahal duduk dua jam per hari saat bekerja bisa
meningkatkan risiko diabetes hingga 7 persen.
"Dengan makin malasnya seseorang bergerak maka masa
lemak juga makin banyak yang ditumpuk, sebaliknya dengan makin sering bergerak,
berat badan akan terjaga baik dan masa otot juga akan terbentuk sehingga
menjauhkan risiko diabetes," tutur dr Ida.
Nah, sudah berapa lama Anda duduk? Kalau sudah 30 menit, ayo
berdiri dan lakukan gerakan ringan seperti berjalan mengambil minuman atau
melakukan gerakan ringan lainnya. Jika Anda meluangkan waktu untuk jalan cepat
1 jam per hari, untungnya besar lho, karena bisa memangkas risiko diabetes
hingga 34 persen.
3. Tidak Sarapan
Apakah Anda termasuk orang yang sering melewatkan sarapan?
Jika iya, sejak sekarang jangan pernah lagi melewatkannya. Karena kebiasaan
tidak sarapan justru berdampak buruk bagi pasien diabetes.
"Ada penelitian yang dilakukan di Tel Aviv bahwa
penyandang diabetes yang melewatkan sarapan malah terjadi peningkatan kadar gula
darah yang cukup tinggi, oleh karena itu sarapanlah sesuai kaidah syarat gizi
seimbang dan 3 J (jumlah, jenis dan jadwal) makan," ucap dr Ida.
4. Kerja Lembur
Kerja lembur penuh tekanan bisa membahayakan kesehatan
karena memicu hadirnya kortisol atau hormon stres. Padahal hormon ini bisa
mengubah cara tubuh mengatur gula darah. Apalagi jika Anda sembarangan ngemil
saat dilanda stres.
"Ngemil tak sehat kala lembur dan stres juga
meningkatkan risiko diabetes, karena hormon stres yang dikeluarkan walaupun
bersifat sementara, dapat ikut menaikkan kadar gula darah sementara,"
terang dr Ida.